Ramallah, SPNA- Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi Palestina mengecam keputusan Tel Aviv yang memberikan otoritas penuh bagi perusahaan komunikasi Israel Bezeq untuk beroperasi di Tepi Barat.
Palestina menilai langkah ini adalah bagian dari penjajahan ekonomi terhadap Palestina. Ramallah juga menyerukan lembaga internasional untuk turun tangan menghentikan operasional perusahaan telekomunikasi Israel di Tepi Barat.
Dilansir Anadolu Agency, Selasa (20/10/2020), Menteri Komunikasi Israel Yoaz Hendel memberikan lisensi penuh kepada Bezeq yang telah aktif di Tepi Barat selama 36 tahun tanpa izin resmi.
Keputusan tersebut bertepatan dengan rencana pencaplokan 30% wilayah Tepi Barat serta pembangunan ribuan hunian Israel yang diumumkan Netanyahu beberapa waktu terakhir.
(T.RS/S:AnadoluAgency)